Jawaban fraksi- fraksi DPRD Kepada Bupati Kepahiang Terhadap Raperda

0

Kepahiang,Global Invesindo News.com- DPRDKEPAHIANG- Atas Dua rancangan Peraturan daerah yang telah disampaikan Bupati Kabupaten Kepahiang Dr.Ir.Hidayatullah Sjahid, M.M.IPU. pada pekan yang sudah, kini DPRD Kabupaten Kepahiang Melangsungkan Kembali Gelar Rapat Pripurna guna mendengar jawaban Fraksi-fraksi DPRD atas tanggapan Bupati Kepahiang terhadap Dua Raperda, Selasa (09/06/2020).

Hadir dalam rapat Paripurna Sekda kepahiang Zamzami Z,SE.MM, Wakapolres Kepahiang Kompol.Dian Matusia C,S.IK, Danramil Kepahiang, Kapt.inf Hindarman, mewakili Kejari Kepahiang Zulsisfar, Panitera Pengadilan Negeri Harmen,SH, Hakim Pengadilan Agama kepahiang Rusdi Rizki L.S.Sy, jajaran Kepala OPD dan undangan lainnya. (Humas DPRD)

Ada Empat Fraksi DPRD yang menanggapi penyampaian Bupati Kepahiang terhadap Dua Raperda tersebut. Dari raperda yang ditanggapi diantaranya pembahasab Raperda tentang pendidikan keagamaan dan pesantren dan raperda tentang peningkatan mutu hasil budidaya perkebunan kopi kepahiang yang disampaikan masing-masing juru bicara fraksi.

FRAKSI NASDEM

Tanggapan raperda dari Fraksi Nasdem disampaikan RM Johanda,S.Pd, dimana dalam jawaban fraksinya Nasdem menyimpulkan bahwasanya antara pemkab dan DPRD sudah memiliki kesamaan prinsip bahwa kedua raperda yang akan dibahas penting dalam mewujudkan kepahiang yang maju mandiri dan sejahtera.

Tanggapan raperda tentang pendidikan agama dan pesantren, dari fraksi Nasdem memberikan tannggapan, Bahwa tanggapan bupati tersebut telah sesuai dengan misi kabupaten kepahiang dalam mengembangkan sumberdaya manusia yang sehat cerdas terampil dan produktif yang dilandasi dengan nilai nilai keimanan dan ketakwaan

Lalu kemudian, RM Johanda juga anotasikan pendapat bupati kepahiang atas raperda peningkatan hasil budidaya perkebunan kopi kepahiang, Nasdem mengapresiasi capaian pemkab kepahiang dalam pengembangan kopi kepahiang dengan memberikan bantuan bibit dan menetapkan kepahiang sebagai kawasan sentra kopi (KSP) sehingga menjadikan kabupaten kepahiang sebagai penghasil kopi terbesar di provinsi Bengkulu dengan serifikasi Indikasi Geografis (SIG).

hal lain yang perlu juga kita pikirkan bersama adalah bagaimana mendatangkan investor bidang kopi yang dapat mendirikan pabrik olahan,sehingga harga kopi dapat maksimal dan stabil,selanjutnya dengan membuat kebun entres yang dapat memenuhi kebutuhan bibit, pengelolaan dan perawatannya kepada masyarakat,fraksi nasdem siap mendukung bukan hanya sebatas fungsi pembentukan perda (legislasi) saja,tapi siap juga untuk mendukung dalam penyusunan anggaran pelaksanaannya nanti.

FRAKSI GOLKAR

Fraksi Golkar GPPI disampaikan oleh Budi Hartono,dimana dalam penyampaiannya fraksi Golkar GPPI terhadap pendapat Bupati atas Raperda pendidikan keagamaan dan pesantren,Golkar GPPI mengapresiasi dan berharap agar pemkab kepahiang konsisten dalam mengatur secara rinci mengenai pendidikan keagamaan dan pesantren.

raperda tersebut, diharapkan dapat menjadi landasan teknis dalam upaya mewujudkan pendidikan keagamaan yang berkontribusi besar dalam menciptakan SDM yang handal dan agamis dikepahiang.

Sehingga, melalui pembahasan raperda ini kami meminta masukan saran dan kritik dari stakeholder terkait dalam penyempunaannya, Berkenaan dengan raperda peningkatan mutu hasil budidaya perkebunan kopi kepahiang kami menanggapi, bahwa raperda ini memang urgen dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

dan kami juga Telah merancang skema pembahasan dengan menghadirkan para pakar budidaya kopi,pemerhati kopi dan praktisi bisnis kopi seperti yang disampaikan saudara bupati,melalui kesempatan ini juga kami meminta kepada stakehoder agar kiranya dalam pembahasannnya nanti untuk aktif,sehingga proses pembahasan raperda dapat lebih optimal.

FRAKSI PKB

Jawaban Fraksi PKB disampaikan oleh Hj.Dwi Pratiwi,berdasarkan pendapat bupati yang telah disampaikan fraksi PKB menyetujui Raperda atas usul prakarsa DPRD yaitu Raperda pendidikan keagamaan dan pesantren dan Raperda tentang peningkatan mutu hasil budidaya perkebunan kopi kepahiang ini untuk dibahas pada tingkat selanjutnya, semoga dengan disahkannya kedua raperda ini dapat menciptakan SDM yang baik dan meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten kepahiang,Sampai Hj Dwi Pratiwi.

FRAKSI DEMOKRAT

Selanjutnya Fraksi Demokrat Hati Nurani disampaikan Wansah sebagai juru bicara fraksinya, fraksi Demokrat Hati Nurani mengapresiasi pendapat Bupati Kepahiang atas raperda yang diusulkan,fraksi Demokrat Hati Nurani berharap Raperda ini nantinya dapat disahkan menjadi Perda yang berkualitas sebagai payung hukum dalam penyelenggaraan pendidikan keagamaan dan pesantren dan peningkatan mutu hasil budidaya perkebunan kopi di kabupaten Kepahiang.

Ditambahkan Andrian Defandra selaku Pimpinan rapat, “Alhamdulillah kita sudah menerima jawaban fraksi fraksi DPRD atas pendapat bupati terhadap raperda atas usul prakarsa DPRD, Keempat fraksi sudah setuju untuk melanjutkan pembahasan raperda pada tingkat selanjutnya, mengenai mekanisme pembahasan akan dibicirakan dalam rapat paripurna internal DPRD sesuai dengan mekanisme dan tatib ,”Sampai Andrian Defandra.(ADV)

Share.

Leave A Reply