Bengkulu,Lebong–Gubernur Beserta Jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu Malaksanakan Kunjungan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbangda) Tingkat Kabupaten. Pada Musrenbangda kali ini, gubernur Bengkulu di Daerah Kabupaten Lebong Tepatnya di Aula Kantor Bupati Lebong, Kamis (19/03).
Kunjungan Tersebut, Merupakan Visi Dan Misi Dari Pemerintahan Terhadap Pelaksanaan Dalam Musyawarah Pembangunan.Dengan Musrenbangda, Memfaedakan Tindak Lanjut Pemerintahan Untuk Merencanakan Pembangunan Sebelumnya Sudah Digelar Pada Tingkat Desa, Kelurahan dan Kecamatan.
Dijelaskan Gubernur Bengkulu, Bahwa Perkembangan Kabupaten Lebong Sampai Sekarang Sudah Sangat Signifikan. Lebih dari Itu, Dari Hasil Pokok Pemikiran Musrenbangda Kabupaten Lebong, Gubernur Bengkulu Akan Memprioritaskan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Untuk Berpraktik Membuka Akses Jalan Alternatif Penghubung Untuk menuju Provinsi Tetangga Yang Nantinya Akan Dibuka Disekitar Tambang Sawah menuju SaroLangun Provinsi Jambi dan Kelurahan Topos Hingga Muaratara Sumatera Selatan.
“Ada Beberapa Item Pokok Persoalan dalam Meneruskan Aspirasi Masyarakat, Salah Satunya Jalur Penghubung untuk Menembus jalan Ke Provinsi Tetangga.Nantinya, Melalui Program TMD Jalur Alternatif Tersebut Akan Kita Anggarkan,”Ungkap Rohidin.
Baca Juga : Kunjungan Hasil Musrenbangda Di Kabupaten Kepahiang
Lebih Lanjut, Hal Tersebut Merupakan Salah Satu Program untuk Meningkatkan Perekonomian Rakyat Bengkulu Yang Terdiri Dari 9 Kabupaten 1 Kota, Khsusnya Daerah Lebong.Selain Itu, Kabupaten Lebong Juga Mempunyai Kapasitas Di Bidang Sumber daya Alam Yang Bisa Dimanfaatkan Untuk Menghasilkan PAD Pada Bidang Pariwisata Dan Gheothermal Yang Mempunyai Potensi Sangat Besar dalam Menghasilkan Pendapatan Daerah.
“Pemerintahan Kabupaten Lebong Telah Banyak Berkontribusi Dalam Mengayomi Masyarakat.Oleh sebab itu, Kabupaten Lebong Sekarang Banyak Menunjang Kemajuan Daerah Baik Dari Sektor Pariwisata Ataupun Ghothermal,”Jelas Rohidin.
Hal Senada Juga Diungkapkan Bupati Lebong Rosjonsyah, Dalam Sambutannya Ia Mengatakan Dalam Menurunkan Angka Kemiskinan Dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Masi Ada Beberapa Programa Yang Belum Terselesaikan Yang Mengaitkan Program Cetak sawah 2500 Hektar dan Target Tanam Padi Dua Kali Dalam Setahun.
“Kabupaten Lebong Telah Menerapkan Sistem IPM.Alhamduulilah, Sekarang Sudah Mencapai pada Persentase 66,28 Dari 65.87 % Tahun Sebelumnya.Sehingga, Kami Berhasil Dalam Memfasilitasi Masyarakat Lebong Dengan Menurunkan Angka Kemiskinan. Dengan Demikian, kategori Penerapan Dari Sistem Pemerintahan Menghasilkan Upaya Yang Baik,”Terang Rosjonsyah.
Lanjut,”Dengan Musrenbangda ini Harapan Semoga Menjadi Acuan Pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu Agar Kedepan Bisa Memanifestasikan dari Aspirasi Masyarakat Agar Bisa Terwujud Dengan Baik,”Tutup Rohidin.(ADV)
Penulis : Syahril Inanda
Editorial : Alon Wijaya