Rejang Lebong, Global Invesindo NEws – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Rezza Fakhlevie menyatakan pihaknya mengusulkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan ke pemerintah pusat mencapai Rp44,3 miliar.
“Kita sudah mengusulkan bantuan DAK pendidikan tahun 2023 sebesar Rp44,3 miliar. Usulan ini untuk jenjang pendidikan tingkat SD dan tingkat SMP baik negeri maupun swasta,” kata Rezza Fakhlevie saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan, usulan bantuan DAK pendidikan tersebut untuk melaksanakan kegiatan pembangunan ruang kelas belajar, pembangunan toilet, laboratorium, maupun rehab gedung sekolah.
Usulan bantuan DAK pendidikan itu sendiri mereka ajukan pada Agustus lalu melalui aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (Krisna).
Menurut dia, pengajuan bantuan DAK pendidikan ini berdasarkan hasil dari survei ke sejumlah sekolah yang ada di 15 kecamatan di Rejang Lebong dan juga berdasarkan laporan dari sejumlah sekolah melalui Dapodik.
Dia berharap, usulan pengajuan bantuan DAK pendidikan ke pemerintah pusat ini bisa terpenuhi mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah itu sehingga nantinya sekolah-sekolah yang sudah mengalami kerusakan bisa diperbaiki.
Sebelumnya, DAK pendidikan yang dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Rejang Lebong pada 2022 ini mencapai Rp20 miliar, jumlah ini lebih besar dibandingkan 2021 lalu yang hanya berkisar Rp12 miliar.
Pewarta : Novi
Editorial : Rd
